Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Alun-alun Kabupaten Lamongan dihadiri sekitar 6 ribu guru.
Saking banyaknya peserta upacara, Bupati Lamongan H Fadeli pun sampai mengungcapkan kata bangga.
“Hari ini saya sangat bangga memimpin upacara yang dihadiri ribuan peserta dari kalangan guru. Baru kali ini, sebagai bupati saya memimpin upacara ribuan peserta namun tetap berjalan tertib dan khidmat. Padahal, baru beberapa waktu lalu saya memimpin upacara oleh kurang dari 500 peserta tapi kurang tertib. Ini tentu menunjukkan kualitas guru di Lamongan memang pantas di ‘gugu lan di tiru’ ” ungkap Fadeli usai membacakan sambutan Mendikbud RI, Sabtu (08/12/2012).
Peryataan bangga Fedeli itu pun dibalas dengan tepuk tangan riuh para guru.
Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan, bahwa indek pembangunan manusia (IPM) Lamongan saat ini berada di angka 70,13. Salah satu komponen yang menaikkan IPM Lamongan adalah Indeks Pendidikan yang sebesar 74,19.
“Terkait buta aksara, di Lamongan yang masih ada 46 ribu jiwa, tapi dengan kerja keras semua komponen pendidikan dan keaksaraan fungsional. “Insya Allah, tahun 2013 nanti tidaka ada lagi warga buta huruf,” ujar Fadeli optimis.
Upacara pagi itu didesain serba semarak. Kelengkapan upacara seperti grup paduan suara yang biasanya diisi belasan orang, pagi itu diisi ratusan guru.
Peringatan HUT PGRI itu kemudian ditutup dengan penampilan grup drum band dan disambung tasyakuran di Pendopo Lokatantra.
Di sana telah disiapkan ribuan porsi makanan untuk para guru.
Di kesempatan itu, Bupati Fadeli menyerahkan santunan sosial kepada tiga panti asuhan (PA) yaitu PA Wachid Hasyim, Siti Khodijah dan PA Al Mizan.
Disamping santunan, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada Juhaeri, guru SDN Jetis IV yang mendapatkan juara nasional Lomba Cipta Buku Kumpulan Puisi untuk SD di Kemendikbud pada November lalu.